Saya pikir, dunia sinetron Indonesia saat ini sudah sangat
jauh dari kata sehat. Banyak orang Indonesia yang berppikir serupa dengan saya.
Semakin lama, orang Indonesia tentu sudah pandai untuk memilah dan memilih mana
tayangan yang bagus dan mendidik. Dan sinetron adalah salah satu yang paling
tidak mendidik. Survei menyebtukan bahwa sinetron bisa membuntukan jalan
berpikir dan bisa menghamba tumbuh kembang anak. Apalagi sinetron yang dikatakan
sinetron anak. Sungguh tidak baik menurut saya. Sinetron mengajarkan anak-anak
untuk berpacaran dan bermusuhan dengan teman sejawatnya.
1. Sinetron Ajarkan Sinisme dan Sarkasme
Bagi orang-orang yang
suka menonton tayangan sinetron, tentu sudah mafhum dengan apa yang diajarkan
di dalam televisi. Sangat jarang ditemukan adanya sinetron yang murni dari
tokoh antagonis. Masalahnya adalah, sine
2. Sinetron Indonesia Tidak Wajar Sama Sekali
3. Sinetron Indonesia Jauh dari Realita Saat Ini
4.
Sinetron Indonesia Tidak Memberikan
pengetehuan kepada penonton
Dan lagi, sinetron Indonesia selalu mengangkat isu sosial
yang sama. Biasanya, mereka hanya megambil satu sudut pandang yang berbeda lalu
selanjutnya cerita berkembang menjadi sebuah cerita berkepanjangan yang kita sendiri
tidak tahu kapan habisnya. Sinetron indonesia tidak pernah fokus dalam
perjalanan konflik dan alurnya. Seperti kita ketahui sbeelumnya, unsur
intrinsik dalam sebuah karya salah satunya adalah alur dan konflik.
Alur
adalah.... (bla bla bla, saya tahu Anda pernah mendapatkan tentang teori ini di
sekolah)
Konflik
adalah..... (bla bla bla)
Masalahnya, sinetron indonesia tidak pernah membawakan
kisahnya dengan runtut dan jelas sehingga menghantarkan cerita yang apik dan
berakhir jelas. Kebanyakan, kisah yang dibawakannya akan melenceng dari awal
lalu memunculkan tokoh-tokoh baru untuk mengguncang tokoh utama yang sangat
jauh dari dunia kenyataan. Barangkali banyak penonton yang berpikir dan
mengomentari pemain di sinetron dengan mengatakan “kok ya ada ya orang seperti
itu?”. Ya, seperti itulah, tidak ada orang seperti itu di sini. Kembali lagi ke
ide awal, sinetron indonesia tidak pernah berjalan sesuai dengan alur cerita
awalnya. Intinya, banyak sinetron yang dibuat hanya untuk mencari uang. Kita
tidak bisa memungkiri semua orang butuh uang, ya kan? Karena itulah, susah
menemukan drama Indonesia yang berkelas dan memiliki nilai moral yang baik.
Salam.
Mahasiswi galau.
0 komentar:
Posting Komentar
Minta komentarnya dong, Kak! :)