Hai, bulan yang basah!
Tentu kau sedang bersuka cita.
Hujan tiada henti merintik dalam hari-harimu.
Tentu kau gembira,
Melihat manusia-manusia berkecipak takut
Aku tau kau merasakannya
Aku melihatmu tersenyum sore itu
Aku tahu kau terpeseona padanya, atau.....
Kau.....
Ah, aku melihatmu tersenyum sore itu
Ketika ia menyingsingkan pakaiannya dari lumpur
Lalu...
Menghujat hujan
Mungkinkah kau tersenyum lalu berkata:
“Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?”
0 komentar:
Posting Komentar
Minta komentarnya dong, Kak! :)