16 Des 2014

Konspirasi Tikus

sumber gambar: unduhanmusic.blogspot.com

Malam itu,
Tetikus berkumpul di lubang saluran pembuangan.
Seperti deret fibonacci mereka berdatangan ke arena rapat tetikus:
Satu, dua, tiga, lima, delapan, hingga terus bertambah lagi.

Malam itu,
Tetikus meraut geriginya, menghasut saudara-saudarinya.
Mereka sudah lelah diam
Diam parsial dengan bebunyian
Tetapi bukan bunyi lambang yang dianggap manusia bahasa.
Mereka lelah dianggap bisu, dianggap sampah, dianggap penjahat oleh makhluk yang menganggap dirinya paripurna: manusia.

pencurian,
penyogokan,
penyuapan,
perampasan,
selalu saja diatasnamakan kepada mereka: tikus.

 “tidak”, pikir tikus.
mereka harus bergerak, mereka harus merdeka.
Bukan mereka yang mencuri, menyogok, menyuap, dan merampas sesamanya.
Maka malam itu,
Tetikus bergerak, berkomplot, bersekongkol,
mengajukan petisi kepada makhluk berdasi itu.
Mereka berproklamasi malam itu.
Mereka ingin merdeka!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Minta komentarnya dong, Kak! :)